REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Satu menjelang penandatangan kontrak pada Sabtu (16/1), manajemen Sriwijaya FC membatalkan merekrut Titus Bonai mencoret namanya dari deretan nama pemain yang direkrut 2016. Pemain asal Papua tersebut pun urung memperkuat Sriwijaya FC pada Piala Gubernur Kaltim yang akan berlangsung 6 Februari mendatang.
Keputusan manajemen tersebut disampaikan Sekretaris Tim Achmad Haris. Menurutnya, keputusan diambil setelah ada pertimbangan dari manajemen dan sudah mendapat persetujuan dari PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM).
“Keputusan ini sudah dibicarakan dengan Manajer Tim Nasrun Umar, Asisten Manajer Muchendi Mahzareki dan pelatih Benny Dollo,” katanya, Jumat (15/1).
Keputusan tidak jadi merekrut Titus Bonai tersebut dibenarkan Manajer Nasrun Umar. “Pada pertemuan antara manajemen dan seluruh pemain sudah ada kesepakatan yang akan dituangkan dalam kontrak. Namun kemudian dia membuat status di media sosial yang tidak elok yang terbaca oleh sekretaris tim. Kemudian dia kita panggil, namun tidak mau. Akhirnya manajemen memutuskan melepas Titus Bonai,” ujarnya.
Menurut Nasrun Umar, manajemen dalam memutuskan merekrut pemain sudah menyatakan akan merekrut pemain yang profesional, punya sikap yang baik dan loyal kepada klub. “Jika kita membiarkan ulah seperti yang dilakukan Tibo, bukan tidak mungkin akan mengganggu dan merusak tim secara keseluruhan.”
Titus Bonai sebelumnya telah pamit ke manajemen Sriwijaya FC dan memutuskan untuk bermain di Myanmar National League pada 2016. Mantan pemain Persipura tersebut pamit akan bergabung dengan klub Myanmar Kanbawza FC. Dan manajemen Sriwijaya FC mempersilahka.
Namun kemudian, satu hari menjelang pengumuman daftar pemain Sriwijaya FC oleh Presiden Dodi Reza Alex, Titus Bonai memberi kabar kepada manajemen Sriwijaya FC bahwa dia batal bermain di Myanmar dan memilih kembali bergabung dengan klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Menurut Achmad Haris, setelah batal bergabung dengan klub anggota Myanmar National League, Tibo kemudian menghubungi manajemen menyatakan untuk kembali ke Palembang dan manajemen menerima keinginan tersebut. “Kemudian manajemen mengumumkan Tibo masuk dalam daftar pemain Sriwijaya FC yang direkrut pada 2016. Namun karena sikapnya tersebut, manajemen akhirnya memutuskan membatalkan merekrut Titus Bonai,” katanya. //Maspril Aries//