Jumat 15 Jan 2016 12:08 WIB

Antisipasi Teror, Bandara Soetta Tingkatkan Patroli Keamanan

Rep: C36/ Red: Indira Rezkisari
Salah seorang pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto: REUTERS/Veri Sanovri/Xinhua
Salah seorang pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) meningkatkan patroli keamanan untuk mengantisipasi teror pasca ledakan di Sarinah Thamrin, Jakarta. Aktivitas di Bandara Soetta terpantau normal pada Jumat (15/1).

Humas PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, mengatakan pihaknya telah meningkatkan pengamanan dan patroli di Bandara Soetta pasca ledakan di Sarinah Thamrin. "Kami tingkatkan patroli, lakukan random check terhadap kendaraan yang masuk dan bekerja sama dengan pihak imigrasi serta maskapai agar lebih meningkatkan pengawasan," jelas Yado ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (15/1).

Saat ini, lanjut Yado, status keamanan Bandara Soetta masih kuning. Status tersebut sudah ditetapkan pasca ledakan bom Paris, akhir 2015 lalu.

Ratusan personel gabungan, baik dari TNI, kepolisian dan petugas keamanan bandara disiagakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Untuk melengkapi pengamanan disiagakan pula1.200 kamera cctv di dalam area bandara dan 3.000 kamera cctv yang berada di sepanjang jalan luar bandara.