Jumat 15 Jan 2016 12:16 WIB

Biaya Hidup Tinggi, Mahasiswa di Malaysia Kelaparan

Red: Ani Nursalikah
Makanan, ilustrasi
Foto: Amin Madani/Republika
Makanan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebuah survei yang dilakukan terhadap 25.632 mahasiswa dari enam universitas negeri Malaysia mengungkapkan lebih dari setengah responden tidak mampu makan satu kali sehari karena tingginya biaya hidup.

Dikutip dari Asian Correspondent, Jumat (15/1), survei yang baru-baru ini dirilis itu dilakukan oleh Muslim Volunteer Malaysia Association. Lebih dari 50 persen responden tidak bisa membeli makanan seharga MYR5 atau setara 1,14 dolar AS untuk satu kali makan.

Sekitar 44 persen mengatakan mereka hanya makan nasi dengan telur. Sedangkan 41 persen mengatakan mereka hanya mampu membeli mi instan.

The Star melaporkan, di banyak kasus, mahasiswa hanya mampu menyisihkan MYR1,50 atau 34 sen dolar AS sehari untuk makan. Artinya, banyak mahasiswa yang terpaksa tidak makan hingga sakit.