Jumat 15 Jan 2016 13:12 WIB

Tak Takut Bom, Maskapai Ini Justru Tambah Penerbangan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: achmad syalaby
 Pesawat carter Wings Air dengan nomor penerbangan ATR-72-600 PK-WGO yang membawa dua warga Australia terpidana mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chan sesaat sebelum lepas landas di Bandara Ngurah Rai Bali, Rabu (4/3).  (Antara/Nyoman Budhiana)
Pesawat carter Wings Air dengan nomor penerbangan ATR-72-600 PK-WGO yang membawa dua warga Australia terpidana mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chan sesaat sebelum lepas landas di Bandara Ngurah Rai Bali, Rabu (4/3). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adanya bom di Sarinah, Jakarta, tak membuat bisnis penerbangan lesu. Maskapai Wings Air justru akan menambah frekuensi jadwal penerbangannya rute Manado melalui Bandara Sam Ratulangi menuju Ternate, Maluku Utara melalui Bandara Sultan Babullah dan sebaliknya per har ini, Jumat (15/1).

Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin mengatakan, Wings Air akan terbang setiap harinya untuk melayani penambahan jadwal penerbangan dari Kota Manado menuju Kota Ternate dan sebaliknya.

"Penambahan frekuensi penerbangan dari Manado menuju Ternate dan sebaliknya ini, kami tambahkan mengingat permintaan masyarakat yang menginginkan adanya penambahan di jam-jam lainnya," ujarnya, Jumat (15/1).

Sebelumnya, kata dia, Wings Air telah terbang satu kali dalam sehari pada rute ini. Dengan adanya penambahan dua jadwal penerbangan ini, Wings Air akan terbang dari Manado menuju Ternate dan sebaliknya tiga kali dalam sehari. 

Ia berharap adanya penambahan inj semakin mempermudahnya masyarakat dalam menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhannya serta meningkatkan kualitas pelayanan Wings Air.

(Baca: Bom Jakarta tak Pengaruhi Wisatawan Asing ke Yogya). 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement