REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Ira Puspadewi mengklarifikasi pemberitaan seputar ledakan yang terjadi Kamis (14/1) kemarin.
Ia mengatakan, sangat tidak tepat jika ledakan tersebut dikatakan terjadi di Sarinah.
"Tidak ada bom di dalam Sarinah, tapi di luar dan dekat kawasan Sarinah," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (15/1).
Tragedi ini, ia katakan, bukan hanya berdampak skala pada Sarinah, melainkan juga untuk Indonesia.
Ia mengapresiasi pemberitaan yang menyebut tragedi tersebut sebagai 'bom Thamrin' bukan Sarinah.
"Ini skalanya yang kena se-Indonesia bukan Sarinah atau perusahaan," katanya menegaskan.
(baca: Hari Ini Sarinah Buka Normal)