Jumat 15 Jan 2016 15:53 WIB

Pulihkan Psikologis Karyawan, Manajemen Sarinah Gelar Pengajian

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: achmad syalaby
Sejumlah wartawan melakukan peliputan pasca penyerangan teroris di pos polisi dan sejumlah gedung di Sarinah Thamrin Jakarta, Jumat (15/1).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Sejumlah wartawan melakukan peliputan pasca penyerangan teroris di pos polisi dan sejumlah gedung di Sarinah Thamrin Jakarta, Jumat (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa ledakan Thamrin yang berada tidak jauh dari Pusat Perbelanjaan Sarinah tentu menimbulkan dampak psikologis bagi para karyawan maupun pengunjung. 

Oleh karena itu, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Ira Puspadewi berencana akan menggelar kegiatan spritual seperti pengajian bareng bagi karyawannya yang beragama Islam."Saling sharing apa yang dialami," ujarnya saat jumpa pers di Kantor BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (15/1).

Ia menambahkan, jumlah karyawan kantor Sarinah yang berada di lantai 10 sebanyak 200 orang, dimana 70 persennya adalah karyawan perempuan. Kemudian di departement store ada 800 orang terdiri atas karyawan dan mitra usaha, serta karyawan lain dari kantor yang sewa di Gedung Sarinah.

"Saya bersyukur, sebagai salah satu gedung paling tua dan pertama di Indonesia, kita sudah cukup terlatih termasuk saat kebakaran beberapa waktu lalu, yang dalam 15 menit api padam oleh keamanan kami," katanya melanjutkan.

(Baca: Sarinah Normal Kembali).

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement