Jumat 15 Jan 2016 16:00 WIB

Ancaman ISIS, Marinir Cina Gelar Latihan Operasi Gurun

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Parade militer Cina memperingati 70 tahun Perang Dunia II dan kekalahan Jepang, Kamis (3/9).
Foto: AP
Parade militer Cina memperingati 70 tahun Perang Dunia II dan kekalahan Jepang, Kamis (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina telah mengesahkan undang-undang baru untuk pertama kalinya yang memungkinkan militer mereka melakukan operasi kontra-teror di luar negeri. Ini membuat marinir Cina memulai latihan di wilayah gurun di barat Xinjiang, lebih dari 2.000 kilometer dari laut terdekat.

Analis mengatakan, marinir Cina yang secara alami terlatih untuk misi serangan amfibi kini sedang diasah menjadi kekuatan elit. Pasukan ini diperkirakan akan memiliki kemampuan di darat dan dapat ditempatkan di wilayah yang jauh dari daratan Cina.

Sebelumnya kemampuan Cina yang terbatas dalam merespon ancaman teror di luar negeri nampak dari dua insiden pada November tahun lalu. Insiden pertama kala kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mengeksekusi sandera Cina dan pembunuhan tiga pejabat Cina oleh ISIS saat penyerangan di sebuah hotel di Mali.

Untuk itu, Cina mengeluarkan aturan kontra-terorisme baru yang disahkan akhir Desember lalu. Tujuannya memperluas perlindungan pada kepentingan komersial dan diplomatik Cina secara global.

Wakil Kepala Staf armada Angkatan Laut Cina Li Xiaoyan mengatakan pelatihan di gurun akan meningkatkan kemampuan marinir. "Pelatihan cuaca dingin akan meningkatkan kemampuan marinir untuk melakukan mobilisasi jarak jauh di daerah asing," ujar Li.

Selama latihan, marinir Cina akan melakukan perjalanan sekitar 5.900 kilometer via udara, truk dan kereta api. Perjalanan tersebut akan dimulai di provinsi selatan Guangdong. Media pemerintah mengatakan, ini merupakan rentang manuver terpanjang yang pernah dilakukan oleh pasukan.

Baca juga, Lokasi Penyimpanan Uang ISIS Diserang, Jutaan Dolar Hangus. 

 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement