Jumat 15 Jan 2016 17:53 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor pendatang baru Masaji Wijayanto mengaku menemui beberapa kesulitan saat proses pembuatan film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP). Salah satu kesulitan yang ditemuinya adalah ketika harus belajar Tae Kwon Do, satu bulan sebelum syuting dimulai. Aji menuturkan mempelajari bela diri itu untuk salah satu adegan dalam film ini.
"Mungkin dibanding pemain lain, saya lebih capek. Setelah acting course sampai sore mereka bisa istirahat. (Saya) harus fighting lagi belajar Tae Kwon Do," ujarnya kepada tim Republika.co.id, Rabu (13/1).
Meski begitu, Aji merasa mendapat banyak pelajaran berkat film pertamanya ini. Menurut dia, setiap orang bisa berubah menjadi manusia yang lebih baik. Seburuk apa pun masa lalu, semua akan dihapuskan jika bisa membawa diri ke arah yang baik. Ia berharap dengan menyaksikan KMGP penonton bisa berubah menjadi lebih baik. "Yuk! Tonton dan hayati film ini. Insya Allah kalian akan berubah."
'Ketika Mas Gagah Pergi' (KMGP) adalah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Helvi Tiana Rosa. Film ini akan mulai ditayangkan serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 21 Januari 2016.
Videografer: Casilda Amilah
Video Editor: Casilda Amilah