Jumat 15 Jan 2016 18:29 WIB

Faktor Ekonomi Lemah Picu Seseorang Jadi Pelaku Teror

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Karta Raharja Ucu
Petugas sedang mengevakuasi pekerja saat terjadinya ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta,Kamis (14/1).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang mengevakuasi pekerja saat terjadinya ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta,Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Faktor ekonomi dan persoalan sosial, dinilai sebagai salah satu faktor pemicu seseorang didoktrin untuk menjadi pelaku teror. Sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Musni Umar mengatakan, mayoritas pelaku teror adalah masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Masyarakat yang lemah perekonomiannya mudah dijadikan kendaraan untuk menyukseskan aksi teror," ujarnya kepada Republika.co.id, Jumat (15/1).

Selain perekonomian, rendahnya pendidikan juga menjadi faktor selanjutkan. Sehingga, masyarakat dengan kategori itu sangat mudah untuk dipengaruhi dan diiming-imingi.

"Mereka melakukan teror atas perintah dan sokongan dana dari jaringan internasional," ucap dia. Ia mengatakan, pendekatan spiritual melalui pemahaman agama yang salah juga digunakan sebagai motivasi agar pelaku teror berani meledakan bom bunuh diri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Masih Ingat Untung Sangaji? Pahlawan 'Bom Sarinah' Itu Kini Mengabdi di Tanah Papua
Nusantara - 03 February 2022, 23:59
Masih Ingat Untung Sangaji? Pahlawan 'Bom Sarinah' Itu Kini Mengabdi di Tanah Papua
LPSK hands out compensation fund to terror attacks' victims
english - 06 September 2018, 19:41
LPSK hands out compensation fund to terror attacks' victims
<em>22 Menit</em>, Perangi Benih Teroris Lewat Film
senggang - 20 July 2018, 17:48
22 Menit, Perangi Benih Teroris Lewat Film
Ada Hidup yang Tertunda dalam Film <em>22 Menit</em>
senggang - 20 July 2018, 17:39
Ada Hidup yang Tertunda dalam Film 22 Menit
Aman's death penalty will not trigger terrorist action: BIN
english - 23 June 2018, 04:09
Aman's death penalty will not trigger terrorist action: BIN
Aman Abdurahman sentenced to death
english - 22 June 2018, 16:07
Aman Abdurahman sentenced to death
Snipers guard Aman Abdurahman's trial
english - 22 June 2018, 14:24
Snipers guard Aman Abdurahman's trial
Blasts during Aman Abdurrahman hearing not bomb attacks
english - 25 May 2018, 21:41
Blasts during Aman Abdurrahman hearing not bomb attacks
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كَانَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ثُمَّ كَفَرْتُمْ بِهٖ مَنْ اَضَلُّ مِمَّنْ هُوَ فِيْ شِقَاقٍۢ بَعِيْدٍ
Katakanlah, “Bagaimana pendapatmu jika (Al-Qur'an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)?”

(QS. Fussilat ayat 52)
Berita Lainnya
Timo Werner (kanan) saat memperkuat Tottenham Hotspur
sport - Rabu , 29 May 2024, 06:38 WIB
Tottenham Hotspur Perpanjang Masa Peminjaman Timo Werner
Pelatih baru Liverpool Arne Slot.
sport - Selasa , 28 May 2024, 17:20 WIB
Erik Ten Hag Sindir Pelatih Baru Liverpool yang Merupakan Rivalnya di Liga Belanda
Pelatih Ipswich Town Kieran McKenna (kanan) saat masih menjadi asisten pelatih di Manchester United (MU). MU dilaporkan Sky Sports membidik McKenna sebagai pelatih kepala mereka pada musim depan.
sport - Selasa , 28 May 2024, 16:14 WIB
Pilih Bertahan di Ipswich Town, Pelatih Klub Elkan Baggott Ini Tolak MU dan Chelsea
Kapten Liverpool Virgil Van Dijk.
sport - Selasa , 28 May 2024, 15:46 WIB
Ini Pernyataan Tegas Virgil Van Dijk Terkait Lanjut atau tidak Kariernya di Liverpool
Pelatih baru Liverpool Arne Slot.
sport - Selasa , 28 May 2024, 10:20 WIB
Sesama Belanda, Virgil Van Dijk Antusias Sambut Pelatih Arne Slot di Liverpool
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement