REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Dwiki Dharmawan berpendapat tanda pagar di media sosial yang ramai digunakan setelah bom Thamrin adalah tanda bahwa rakyat Indonesia tetap tegar.
"Rakyat Indonesia tetap sigap, tegar, tidak memberi celah sedikitpun pada terorisme," kata Dwiki saat ditemui di Jakarta, Jumat (15/1) malam.
Media sosial dibanjiri tagar solidaritas seperti #jakartaberani #PrayforJakarta dan #KamiTidakTakut menanggapi ledakan yang menewaskan tujuh orang itu. Dengan mencuit seperti itu, menurut Dwiki, artinya masyarakat tidak mau teroris merasa menang. "Menumbuhkan semangat tapi dibarengi sikap waspada," kata dia.
Ia pun mengutuk kejadian itu, baginya Indonesia adalah negeri yang indah, damai dan sangat toleran. "Insan di manapun tidak suka kedamaiannya diusik," kata dia. "Saya pribadi juga mengecam."