Jumat 15 Jan 2016 21:58 WIB

Menkominfo: Jangan Teruskan Informasi yang Belum Akurat

Red: Yudha Manggala P Putra
Pos Polisi Sarinah tempat ledakan bom pada Kamis (14/1).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Pos Polisi Sarinah tempat ledakan bom pada Kamis (14/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengimbau masyarakat agar tidak meneruskan informasi yang belum akurat terkait dengan peristiwa ledakan bom atau peristiwa lainnya.

"Saya harapkan kepada masyarakat jangan mudah untuk mem-forward informasi-informasi yang belum akurat," kata Rudiantara di kompleks Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, di Jakarta, Jumat (15/1).

Rudiantara mengatakan bahwa hal tersebut perlu dilakukan agar warga lain tidak merasa resah dan bingung terhadap informasi yang diteruskan. "Dengan kita berpikir mengenai kontennya, kita akan mengurangi kemungkinan satu orang bingung. Kalau kita (berpikir), ini benar enggak, ya, kalau memang hoax, ya, sudah jangan dikirim," katanya.

Rudi menyayangkan relatif banyak warga yang meneruskan pesan tidak akurat yang malah menyebabkan ketakutan dan kebingungan lainnya terkait dengan peledakan bom.