Sabtu 16 Jan 2016 07:45 WIB

Prancis Identifikasi Pelaku Ketiga Serangan Paris

Korban tewas penyerangan di Paris
Foto: The Guardian
Korban tewas penyerangan di Paris

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Tim investigasi Prancis memastikan warga blasteran Belgia-Maroko Chakib Akrouh, yang meledakkan dirinya saat tertangkap polisi pada 18 November 2015, merupakan anggota ketiga dari tiga serangkai pembunuh puluhan pengunjung kafe dalam serangan teroris di Paris.

Konfirmasi dari pejabat kehakiman Prancis itu disampaikan dua bulan setelah kelompok garis keras ISIS mengklaim melakukan serangan 13 November. Sembilan orang, yang terbagi dalam tiga kelompok, menyerang stadion olahraga, sejumlah kafe serta sebuah gedung pertunjukan. Aksi-aksi mereka itu menewaskan 130 orang.

Pejabat kehakiman yang tidak bersedia menyebutkan namanya itu mengatakan Akrouh (25 tahun), orang ketiga anggota tim yang menembaki kafe-kafe dan restoran. Ia teridentifikasi pada Kamis melalui uji DNA. Uji DNA dilakukan terhadap sampel bagian anggota tubuhnya yang didapat dari apartemen tempat dia melakukan bunuh diri saat hendak ditangkap polisi.

Dalam pengepungan di St Denis di pinggiran utara kota Paris, polisi membunuh dua pelaku lainnya. Salah satu dari keduanya, yaitu warga blasteran Belgia-Maroko bernama Abdelhamid Abaaoud, diduga merupakan pemimpin komplotan penyerangan. Satu lainnya adalah sepupu perempuan Abaaoud bernama Hasna Aitboulahcen.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement