REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim Gegana Satuan Brimob Polda Jabar mengamankan sejumlah bahan peledak dan amunisi di Asrama Polisi Cipelang Kota Sukabumi Sabtu (16/1) malam. Bahan peledak tersebut diamankan dari sebuah gudang tua di salah satu rumah yang ada di asrama polisi.
"Kita bergerak sesuai dengan prosedur dan pengamanan berjalan lancar," ujar Kepala Detasemen (Kaden) Gegana Sat Brimob Polda Jabar AKBP Widodo kepada wartawan di depan Asrama Polisi Cipelang.
Semua bahan peledak yang ada di dalam gudang sudah diamankan Gegana. Rinciannya, sebanyak 98 granat offensive, ranjau anti personel dua unit, ranjau air dua unit, dan amunisi berbagai kaliber jumlahnya 25 ribu butir.
Selain itu ditemukan satu pucuk senjata laras panjang dan enam pucuk senjata laras pendek model lama yang diperkirakan diproduksi pada tahun 1940.
Keberadaan bahan peledak dan senjata ini ujar Widodo, akan berbahaya terlebih bila jatuh kepada orang yang tidak bertanggungjawab. Terlebih, bahan peledak dan senjata itu masih aktif.
Saat ini bahan peledak dan senjata serta ranjau akan diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota. Rencananya, tim Gegana juga akan melakukan penyisiran lebih lanjut pada Ahad (17/1) pagi di kawasan Asrama Polisi Cipelang. Dikhawatirkan masih terdapat bahan peledak di rumah lainnya.
"Saat ini jarak aman sekitar 30 meter dari lokasi temuan," ujar Widodo.