REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Iran berencana membeli 114 pesawat penumpang dari Airbus, ujar Menteri Perhubungan Iran. Rencana ini jadi bagian dari antisipasi diangkatnya sanksi internasional atas Iran.
"Kami telah mengambil langkah pertama dengan Airbus membeli 114 pesawat," ujar Menteri Perhubungan Iran Abbas Akhoondi, dikutip dari kantor berita Tasnim, Sabtu (16/1).
Airbus mengatakan belum akan melakukan pembicaraan komersial dengan Iran hingga sanksi diangkat. Sanksi tersebut diharapkan jadi diangkat hari ini (17/1), saat diplomat berkumpul di Wina dan Iran mengatakan telah membebaskan 4 warga negara AS dari penjara.
"Meski Iran jelas butuh pesawat baru, kami harus mematuhi hukum. Sampai semua embargo diangkat, tidak ada diskusi komersial yang dilakukan," ujar juru bicara Airbus, dikutip Reuters.