Ahad 17 Jan 2016 00:29 WIB

Pelaku Bom Thamrin Residivis Perampokan Bank CIMB Medan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Indira Rezkisari
Warga Jakarta dan warga negara asing melakukan aksi solidaritas di lokasi teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warga Jakarta dan warga negara asing melakukan aksi solidaritas di lokasi teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri memastikan sebanyak empat orang diduga sebagai pelaku bom di Jalan Thamrin, Kamis (14/1). Keempatnya tewas di lokasi kejadian

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan, dua diantara dari empat pelaku merupakan residivis antara lain Afif dan Muhammad Ali.

"Muhammad Ali yang kasus di Medan CIMB," ujar Badrodin, di Mabes Polri, Sabtu (16/1).

Sedangkan Afif sendiri pernah dilakukan penangkapan karena ikut terlibat pelatihan teroris di Aceh. Afif akhirnya divonis tujuh tahun tentang terorisme pada tahun 2010.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menjelaskan, modus operasi yang dilakukan para pelaku yaitu dengan melakukan bom bunuh diri di Starbucks. Kemudian penembakan dan pelemparan bom juga dilakukan depan Starbucks Cafe dan pos polisi.

Akibat peristiwa tersebut, 33 orang menjadi korban. Tujuh diantara meninggal dan 26 luka-luka.

(baca: Warga Indramayu Jadi Korban Tewas Bom Sarinah)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement