REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi, Jawa Barat, masih memantau perkembangan pascateror bom di Jakarta. Polisi belum dapat memastikan lama penundaan penerbitan izin pertandingan uji coba antara Persib Bandung dan Persipasi Bandung Raya.
"Kami masih memantau situasi pascateror di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Kamis lalu," kata Kapolresta Bekasi Kabupaten Kombes Awal Chairudin di Cikarang, Sabtu (16/1).
Semula pertandingan yang mempertemukan dua tim asal Jawa Barat itu akan digelar di Stadion Wibawa Mukti pada Sabtu (16/1). Namun, urung digelar karena belum memperoleh izin penyelenggaraan dari kepolisian setempat.
Pertandingan itu direncanakan sebagai uji coba lapangan sepa kbola Stadion Wibawa Mukti yang menurut akan dijadikan salah satu "venue" n Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jaba. Sesuai kesepakatan dengan pihak-pihak terkait, pertandingan "derby" Jabar itu pun ditunda dan dijadwalkan ulang.
"Begitu situasi keamanan sudah benar-benar kondusif, baru kami pertimbangkan kembali penerbitan izinnya," katanya.
Namun selain situasi keamanan, kesiapan stadion juga menjadi faktor lain yang turut dipertimbangkan kepolisian. "Kondisi stadion juga harus dipastikan siap untuk pertandingan," katanya. Sebelum dipergunakan sebagai "venue" pertandingan PON cabang olahraga sepakbola, Stadion Wibawa Mukti juga menurut rencana dijadikan lokasi pra-PON sepak bola, Januari 2016.