REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri melakukan pengejaran terhadap pelaku bom Thamrin secara masif pascakejadian. Tiga daerah yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur merupakan sasaran polisi dalam memburu pelaku dan pihak terkait.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Polri dapat melakukan analisis mendalam pada Kamis (14/1) malam. Sehingga langkah penindakan dapat segera dilakukan.
"Sampai saat ini, sudah ada 33 orang diperiksa saksi-saksinya. Baik yang diintrogasi maupun yang diperiksa secara acara pemeriksaan projustisia," ujar Badrodin, di Mabes Polri, Sabtu (16/1).
Pria kelahiran Jember, Jawa Timur itu bersyukur, polisi dapat melumpuhkan pelaku dengan cepat. Sehingga korban dapat diminimalisir.