REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan partainya terus membina dan mengembangkan sayap partai, baik di pusat hingga daerah, salah satunya Kosgoro 1957.
"Organisasi masyarakat Kosgoro 1957 adalah sayap partai berlambang pohon beringin. Karena itu kader ormas kemasyarakatan pemuda ini juga bagian dari Golkar," katanya pada pembukaan Musyawarah Besar Luar Biasa Kosgoro 1957 di Denpasar, Sabtu (16/1).
Ia mengatakan kader dan pengurus Kosgoro yang di pusat dan daerah diharapkan terus maju dan membuat program untuk kepentingan masyarakat di pelosok daerah di Tanah Air. "Dengan langkah demikian diharapkan organisasi Kosgoro akan tumbuh dan berkembang, sekaligus membesarkan Partai Golkar," ujarnya.
Panitia Musyawarah Besar Kosgoro 1957 Aziz Syamsuddin mengharapkan kegiatan tersebut adalah menjalankan amanat dari anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) sebuah organisasi. "Karena itu sebagai organisasi yang mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam bingkai demokrasi, maka kegiatan Mubes Korgoro harus berjalan sesuai dengan rencana," ujar pria yang juga anggota DPR-RI.
Ia menjelaskan kegiatan Mubes Kosgoro 1957 ini dihadiri perwakilan dari 29 Dewan Pengurus Provinsi (DPP), dan juga diwakili dari perwakilan kabupaten dan kota di Indonesia. "Jadi berdasarkan aturan AD/ART Organisasi Kosgoro 1957 maka kegiatan Mubes ini adalah sah. Apalagi tadi malam (Jumat) kita sudah melaksanakan silaturahmi nasional Kosgoro 1957. Semua peserta mendukung agenda kegiatan kali ini," ujarnya.
Sementara Ketua Kosgoro bali Ketut Sudikerta mengharapkan organisasi agar tetap eksis dan dapat membangun bangsa dan negara. "Kami menaruh harapan besar kepada Kosgoro, karena itu mari kader dan pengurus Kosgoro bersama-sama membuat program kerja dan ditindaklanjuti hingga ke daerah," ujarnya. Ia juga meminta kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk terus melakukan pembinaan organisasi tersebut sehingga bisa eksis di tengah era globalisasi.