REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah korban tewas akibat serangan oleh Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) di Kota Deil el-Zaur di Suriah masih simpang siur. Kabar hanya menyebut angkanya mencapai ratusan orang dalam serangan yang terjadi di kawasan yang dikuasai pemerintah Suriah itu.

Kelompok pengawas, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan setidaknya 135 orang tewas. Sebagian besar adalah aparat pemerintah. Mereka dibunuh kelompok bersenjata tersebut.

Sedangkan sumber Reuters yang dekat dengan pemerintah mengatakan ISIL membunuh 250 orang. Pembunuhan terjadi di Baghaliyeh dan Ayash, distrik lainnya. Sumber menyebut sejumlah korban dipenggal kepalanya.

Sementara itu kantor berita SANA menyebut kelompok ISIL membunuh lusinan sipil, tanpa memberi detil. Dan stasiun TV berbasis Lebanon Al-Mayadeen TV yang deket dengan pemerintah Suriah mengatakan korban mencapai 280 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Korban lalu disebut dibuang ke Sungai Eufrat. Dikatakan juga sebanyak 400 orang dijadikan sandera.

Kepala Observatory Rami Abdel Rahman mengatakan perlawanan terus berlanjut setelah serangan ISIL, yang diawali dengan bom bunuh diri dalam mobil yang dilakukan anggota ISIL. Kabarnya, pesawat tempur Rusia juga ketika itu sedang melakukan serangan udara untuk mendukung rezim.

Deir el-Zaur adalah ibu kota provinsi dengan nama yang sama. Kawasan ini kaya minyak dan berbatasan dengan Irak, dikutip dari Aljazirah, Ahad (17/1).

Ikuti Whatsapp Channel Republika