REPUBLIKA.CO.ID, SANTOS -- Kebakaran zat kimia yang terjadi setelah ledakan di sebuah gudang kargo di Brasil telah dipadamkan setelah dua hari. Api di Santos menyebar gas beracun di pelabuhan terbesar negara itu dan empat kota lainnya.
Pemilik perusahaan mengatakan, kontainer penuh zat asam dan desinfektan yang datang dengan adanya hujan menyebabkan reaksi.
Seperti diberitakan laman BBC News Ahad (17/1), hampir 200 orang di tiga kota dibawa ke rumah sakit karena kesulitan bernapas. Jaksa sedang menyelidiki apakah ada yang harus disalahkan terkait kebakaran.
Kebakaran tersebut membuat 300 petugas dikerahkan untuk memadamkannya.
Terminal kontainer dioperasikan oleh perusahaan lodistik Localfrio di Guaruja, daerah di sisi timur Santos, negara bagian Sao Paulo. Sebanyak 85 kontainer di lokasi dikabarkan rusak.
sementara itu, Wali kota setempat Mario Antonieta de Brito meminta warga untuk menghindari hujan yang bisa mengandung zat kimia yang dapat membakar kulit.