Ahad 17 Jan 2016 21:27 WIB

Anggota TNI Tewas Terjatuh dari Motor

Rep: C37/ Red: Ilham
Ilustrasi pengendara sepeda motor.
Foto: Republika/Wihdan
Ilustrasi pengendara sepeda motor.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang anggota Koramil 06/Setu Dim 0509 Bekasi, Kopka Sugiyanto, ditemukan tergelatak pingsan di Jalan Mustika Sari (Depan SDN 01 Mustikasari), Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Sabtu (16/1) kemarin. Sugiyanto kemudian meninggal tak lama setelah ditemukan.

"Korban dinyatakan meninggal setelah sempat menjalankan perawatan di RS Rawa Lumbu, Kota Bekasi," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota Inspektur Satu Puji Astuti, Ahad (17/1).

Diduga, Sugiyanto mengalami kecelakaan tunggal usai menjalankan tugas melakukan pemantauan wilayah binaan di Desa Kertarahayu, Setu, Kabupaten Bekasi.

Puji menjelaskan, sebelum kejadian korban sempat mengikuti Apel Pukul 21.00 WIB di Makoramil 06/Setu. Korban yang memang mendapatkan tugas piket untuk malam bersiaga kemudian lansung berangkat ke lokasi pemantauan wilayah binaannya.

Sekitar pukul 02.40 WIB, warga sekitar bernama Miswar Lubis (31 tahun) menemukan korban tergeletak di lokasi, tidak jauh dari posisi motor Honda Vario warna putih. Diduga, korban kecelakaan usai melakukan tugasnya.

"Yang menemukan seorang pedagang saat melintas di lokasi dan saksi ini melihat korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri," kata Puji.

Miswar langsung melapor ke Polsek Bantar Gebang. Sekitar 15 menit kemudian, lanjut Puji, anggota datang ke lokasi dan langsung bersama saksi membawa korban ke asrama YonMek 202/TM melalui pintu darurat. "Saat itu petugas jaga di Yonmek mengarahkan korban untuk dibawa ke RS Rawa Lumbu di Jembatan 6," ujar Puji.

Sesampainya di RS Rawalumbu sekitar Pukul 04.20 WIB, korban langsung ditangani di IGD oleh tim dokter rumah sakit. "Korban sudah sempat ditangani dokter sebelum akhirnya pukul 06.20 dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Menurut Puji, dari hasil olah TKP di lokasi, petugas menduga korban mengalami kecelakaan tunggal akibat terjatuh setelah menabrak tanjakan (Polisi Tidur) di lokasi. "Sampai saat ini kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut soal kecelakaan ini dan ditangani unit Laka Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota," kata Puji.

Selanjutnya, almarhum Kopka Sugiyanto dibawa ke rumah duka di Asrama Yonmek 202/TM Rt 08/Rw 06, Kel.Bojong Rawalumbu, Kec.Rawalumbu, Kota Bekasi. "Jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement