REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kebakaran terjadi di pabrik kayu PT Canang Indah yang berada di Belawan, Binjai, Sumatera Utara pada pukul 18.40 WIB. Pabrik kayu tersebut berada di antara tower 3 dan 4, sehingga mengakibatkan putusnya kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt.
SUTT itu menyalurkan daya dari Pembangkitan Belawan ke sistem Sumatera Bagian Utara. Kebakaran ini menyebabkan seluruh pembangkit di Belawan tidak dapat beroperasi. Akibatnya, sistem kelistrikan yang memasok Sumatera Utara dan Aceh mengalami padam kecuali untuk Gardu Induk (GI) Inalum dan GI Sei Rotan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan keadaan ini," kata Manajer Senior Public Relations PT Canang Indah, Agung Murdifi dalam siaran resminya, Ahad (17/1).
Dia menjelaskan, proses pemulihan diperkirakan memerlukan waktu sekitar enam jam. Saat ini, mereka sedang melakukan penormalan bertahap dengan menormalkan Pembangkit Belawan. Selanjutnya, melalui SUTT 150 kV Belawan- Payapasir- Payageli- Binjai lalu membangkitkan PLTU Pangkalan Susu dan Sistem Aceh.
SUTT yang terganggu sementara belum dapat dinormalkan, karena menurutnya api masih belum dapat dipadamkan. “Mohon dukungan dan doanya agar kondisi ini bisa diatasi,” katanya.