REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Kepala Kepolisian Resor Kota Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengungkapkan kotak diduga berisi bom di depan Markas Sabhara Polda Sumatera Utara Jalan Djamin Ginting, Ahad, ternyata hanya berisi pakaian dan satu pisau dapur.
"Memang ada temuan benda berupa kotak kardus dan dikira berisi bom, tapi ternyata setelah diperiksa tim Gegana Polda Sumut, tidak benar isinya bom," kata Mardiaz kepada wartawan di Medan, Ahad.
Menurut dia, pertama kali kotak yang diduga berisi bom itu dilihat personel Sabhara Polda Sumut yang berjaga di pos depan. "Kemudian, menghubungi tim Gegana Polda Sumut, dan setelah dilakukan pemeriksaan, serta isinya bukan bom," ujar mantan Kapolres Mandina itu.
Salah seorang warga Medan, Dedy menyebutkan, sebelum tim jihandak bersama mobil penjinak bom tiba di kawasan Markas Sabhara Polda Sumut, dan Jalan Djamin Ginting Medan ditutup personel Lalu Lintas Polresta Medan. Menurutnya, jalan tersebut sempat mengalami macet dan setelah Tim Jihandak Polda Sumut datang baru jalan dibuka kembali. "Penutupan jalan utama Djamin Ginting Medan tidak lama dan hanya selama 30 menit," ujarnya.
Dia mengatakan, para pedagang yang sempat berjualan di keramaian tersebut sudah diminta agar menjauh dari Markas Sabhara Polda Sumut. "Usai tim jihandak datang untuk mengamankan kotak yang diduga berisi bom, dan jalan tersebut dibuka lagi," kata Dedy.
Baca juga: Granat Daya Ledak Tinggi Ditemukan di Sukabumi