Senin 18 Jan 2016 07:34 WIB

Maspakai Penerbangan AMA Prioritaskan Pilot Indonesia

Bandara Sentani, Papua
Foto: Antara
Bandara Sentani, Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Maskapai penerbangan Associated Mission Aviation (AMA) yang berbasis di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua kini memprioritaskan pilot asli Indonesia. Direktur AMA Djarot Soetanto ketika di konfirmasi mengemukakan kini AMA sudah memiliki empat orang pilot asli Indonesia. "Mereka sudah resmi menjadi pilot kendati jam terbang masih kurang," ujarnya, Senin (18/1). 

Djarot mengatakan AMA sedang membuka pendaftaran pilot namun lebih diperuntukan untuk pilot asli Indonesia. "Lamaran-lamaran yang kami terima, kebanyakan dari pilot-pilot Indonesia. Sekarang kan sekolah pilot banyak dan kita juga mau mendidik para pilot untuk bisa bergabung di AMA terutama berminat untuk medan di Papua," ujarnya.

Menurut Djarot, jika mereka yang melamar dan sudah lulus sekolah maka harus menempuh jumlah penerbangan yang sudah ditentukan dan sesuai dengan aturan penerbangan. Ia mengatakan untuk medan di Papua, pilot yang memiliki 1.000 jam terbang dianggap belum cukup. "Bahkan 6.000 jam itu pun kita masih anggap 0 karena harus latihan lagi, dengan demikian diharapkan agar benar-benar menguasai medan Papua," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement