REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat pada Ahad (17/1) menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran terkait uji coba rudal balistik.
Penjatuhan sanksi baru dilakukan bersamaan dengan pengangkatan sanksi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terhadap Iran yang dianggap telah melaksanakan kesepakatan nuklir.
Obama berjanji akan melawan keras perilaku Iran yang menyebabkan destabilisasi di Timur Tengah. Ia mengumumkan sanksi ekonomi terhadap 11 individu dan entitas sebagai akibat dari peluncuran uji rudal balistik pada Oktober lalu.
"Kami tak akan berubah dalam pertahanan keamanan terhadap kami atau sekutu dan mitra kami," kata Obama dilansir AP, Senin (18/1).
Melalui pengumuman sanksi baru ini, Obama juga berusaha melawan kritik dari anggota parlemen dan calon presiden dari Partai Republik yang menganggap tindakannya telah membantu menyebarkan ekstremisme.
Obama mengatakan, Amerika memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk memajukan keamanan nasional melalui cara terlibat langsung dengan Pemerintah Iran.