Senin 18 Jan 2016 08:33 WIB

Menag Bantah Jika Program Deradikalisasi Gagal

Rep: Marniati/ Red: Esthi Maharani
Lukman Hakim Saifuddin
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membantah jika program deredikalisasi yang dilakukan pemerintah telah gagal menyusul adanya serangan teror di sarinah Kamis (14/1) lalu.

"Jadi jangan menilai hanya karena satu dua kasus lalu kemudian kita merasa intelijen kita tidak bekerja. Intelijen kita bekerja setiap hari menjaga bangsa ini," ujar Lukman saat ditemui usai menghadiri acara apel Kebhinnekaan Lintas Iman Bela Negara di lapangan banteng Jakarta, Ahad (17/1).

Ia menjelaskan, pemerintah menyadari bahwa ada hal yang harus ditingkatkan agar insiden seperti Sarinah tidak terulang lagi. Ini dikarenakan tantangan yang dihadapi pemerintah untuk mengatasi erorisme dan radikalisme memang semakin kompleks.

Untuk itu diperlukan komitmen yang lebih kuat dari elemen bangsa khususnya maejlis lintas agama. Ini dikarenakan agama memiliki kekuatan yang sangat besar  dalam menjaga, memelihara dan merawat paham keagamaan Indonesia  yang moderat, menebar kasih sayang dan kedamaian.

"Jadi tentu kita menyadari ada hal yang perlu dibenahi dan disempurnakan. Dan saya ajak masyarakat untuk menjaga negara kita," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement