Senin 18 Jan 2016 11:40 WIB

Polisi Sempat Tunda Kasus Mirna Gara-Gara Teror Sarinah

Rep: C33/ Red: Winda Destiana Putri
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.
Foto: C30
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengkonfirmasi status kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin (27 tahun) masih tahap penyelidikan. Ia memastikan pelaku pembunuh Mirna akan dipublikasikan jika sudah memperoleh hasil penyelidikan.

Tito mengatakan kasus teror di kawasan Sarinah pada Kamis pekan lalu sempat menyita perhatian anggotanya. Sehingga anggotanya ditugaskan menyelidiki kasus tersebut. Tak pelak, penyelidikan kasus Mirna pun sempat menggantung.

"Ini kemarin ada kasus bom, semua fokus ke situ dan sekarang sudah dipecah lagi kekuatan ke situ (kasus Mirna)," katanya kepada Republika, Senin (18/1).

Ia enggan membuka kemungkinan perihal pihak manapun yang berpeluang menjadi tersangka. Namun ia memastikan masyarakat akan mengetahuinya jika tersangka telah ditetapkan. Ia tidak akan segan membuka kasus tersebut secara gamblang.