REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra bersyukur timnya bisa menyingkirkan tim favorit juara, Arema Cronus pada babak semifinal Piala Jenderal Sudirman. Menurutnya kemenangan atas Singo Edan membuat para penggawa Naga Mekes percaya diri dan termotivasi untuk menang lawan Semen Padang di partai final.
Apalagi sebelumnya, Mitra Kukar perbah dikalahkan oleh Semen Padang 2-1 pada babak delapan besar, di Stadion Manahan Solo, Selasa (15/12) lalu. Sehingga para pemain Mitra Kukar kembali termotivasi untuk membalas kekalahan tersebut dengan meraih Piala Jenderal Sudirman.
Meskipun kemenangan atas Singo Edan membuat para pemainnya percaya diri bisa menaklukkan Kabau Sirah di partai final, tapi Jafri Sastra meminta anak asuhnya agar tidak terlalu percaya diri. Sebab, kekalahan yang dialami oleh Mitra Kukar atas Semen Padang pada babak delapan besar lalu, karena terlalu percaya diri.
Akibatanya saat itu, anak asuh Jafri Sastra menelan kekalahan dengan skor 2-1 di Stadion Manahan Solo, Selasa (15/12) tahun lalu. "Saat itu kami terlalu pede, tapi di final nanti kami siap menang. Ya pengalaman melatih Semen Padang sedikit membantu," kata Jafri Sastra saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (18/1).
Namun, Jafri Sastra menambahkan jika Semen Padang yang sekarang sudah jauh berbeda dibanding saat dirinya melatih di sana. Maka dari itu, dia tetap meminta agar para pemainnya bermain maksimal di partai final yang merebutkan hadiah Rp 2.5 miliar.
Beruntung pada laga melawan Kabau Sirah di laga pamungkas ini kedua kesebelasan sudah bisa menurunkan kekuatan penuhnya, karena di laga ini pemutihan kartu diberlakukan. Pelatih asal Payakambuh itu meminta agar anak asuhnya mewaspadai kecepatan kedua sayap Mitra Kukar, terutama Hendra Bayauw yang menjadi pahlawan kemenangan Semen Padang atas Pusamania Borneo FC.
Dengan lolosnya Mitra Kukar ke babak final Piala Jenderal Sudirman mebuat laga final semakin menarik. Sebab kedua pelatih dari kedua kesebelasan berasala dari Sumatera Barat, dan keduanya juga pernah menangani Semen Padang.
Rencananya, laga final akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ahad (24/1) mendatang. Partai final Piala Jenderal Sudirman menjadi menarik karena dua tim ditangani pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat.