REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kontrakan di Bogor yang diduga disewa pelaku bom Sarinah Afif atau SUN awalnya memang minim identitas. Ibu RT Waroh di lokasi kontrakan tersebut mengungkapkan tak ada dokumen lengkap sebagai penyewa kontrakan.
"Itu kan Seninnya (11/1) ada yang bayar kontrakan ke penjaga. Saya belum ketemu, tapi Rabu malamnya ada yang datang kasih buku nikah," kata Waroh, Senin (18/1).
Waroh menuturkan, Rabu malam perempuan bercadar yang mengaku istri dari yang menyewa kontrakan mendatanginya. Tak membawa KTP dan Kartu Keluarga, hanya buku nikah yang di dalamnya juga ada foto perempuan tersebut dan Afif.
"Saya jadinya selama dari Senin ada yang menyewa sampai ada kejadian teroris di Sarinah baru bertemu dengan istrinya saja," ungkap Waroh.
Sebagai RT di daerah teraebut, Waroh juga berniat mendatangi kontrakan untuk meminta identitas KTP dan KK. Hanya, saat Jumat pagi mendatangi kontrakan tersebut sudah tak ada yang meninggali lagi.
Pelaku teroris Afif diduga memyewa kontrakan di Kampung Sukamanah RT 04/02 Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari. Istrinya yang mengenakan cadar baru menghuni kontrakan tersebut pada Rabu (13/1).