Senin 18 Jan 2016 19:29 WIB

Satu Korban Keracunan Makanan di Sukabumi Meninggal

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Perawatan di Rumah Sakit. Ilustrasi.
Foto: Republika
Perawatan di Rumah Sakit. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang korban keracunan makanan di Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia, Senin (18/1) sore.

Sebelumnya, korban sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Kecamatan Cibadak, Sukabumi.

Korban meninggal adalah Didin Samsudin (60 tahun) warga Kampung Bojong Kawung RT 04 RW 01, Desa Girijaya, Nagrak.

Selain Didin, ada sekitar 91 orang warga lainnya yang mengalami gejala keracunan dan sebagian masih mendapatkan penanganan di rumah sakit dan puskesmas. Salah seorang anak kandung korban Komarudin (32) mengatakan, keluarga hanya bisa pasrah menghadapi peristiwa tersebut.

Kini, jenazah korban telah dibawa keluarga ke tempat tinggalnya di Kampung Bojong Kawung untuk segera dimakamkan.Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Didi Supardi membenarkan adanya satu orang korban keracunan yang meninggal dunia di rumah sakit RSUD Sekarwangi.

"Informasinya benar ada satu korban yang meninggal," kata dia kepada Republika.

Koordinator Survailance Dinkes Kabupaten Sukabumi Suhendar Zulkarnaen menambahkan, korban keracunan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Di rumah sakit tersebut dikabarkan ada sebanyak 12 orang korban keracunan yang mendapatkan perawatan intensif.Para warga mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi makanan yang dibagikan pada acara syukuran atau haul salah seorang warga di Kampung Bojongkawung, Desa Girijaya, pada Sabtu (16/1) malam.

Selepas memakan nasi kotak tersebut, para warga secara bergelombang merasakan gejala keracunan seperti pusing, mual-mual, dan muntah sehingga dibawa ke puksesmas hingga rumah sakit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement