Senin 18 Jan 2016 21:40 WIB

Empat Geosite Diusulkan Dikelola dengan Dana Keistimewaan

Pantai Baron di Gunung Kidul, Yogyakarta
Foto: Google
Pantai Baron di Gunung Kidul, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengusulkan empat geosite yang bisa dikelola dengan dana keistimewaan 2017.

"Artinya bahwa Pemkab Gunung Kidul peduli dengan Gunungsewu," kata Penjabat Bupati Gunung Kidul Budi Antono di Gunung Kidul, Senin (18/1).

Ia mengatakan geosite yang diusulkan untuk dikelola menggunakan dana keistimewaan di antaranya Pantai Baron-Kukup-Krakal, Gua Pindul, Gunung Api Purba Nglanggeran, Pantai Wediombo. "Usulan ini untuk menjaga agar Gunungsewu tetap menjadi Global Geopark Network," katanya.

Menurut dia, usaha ini cukup berat karena Gunung Kidul bersama dua daerah lain yakni Pacitan dan Wonogiri harus terus menjaga komponen pengembangan geosite yang terdiri dari edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat bisa diterapkan.

Budi mengatakan Gunung Kidul untuk tiga tahun ke depan akan menjadi sekretariat geopark sehingga diharapkan bisa menjadi pemacu pengembangan Gunungsewu.

Kabid Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan penandatangan Badan Kerjasama AntarDaerah (BKAD) Pacitan, Wonogiri, dan Gunung Kidul sudah dilakukan pada 23 Desember 2015. Gunung Kidul diwakili oleh Penjabat Sekda Supartono.

Ia mengatakan ada beberapa kesepakatan yang dihasilkan dalam penandatanganan itu, di antaranya pemindahan sekretariat geopark yang dilakukan setiap tiga tahun sekali. Pada 2017 merupakan kesempatan Kabupaten Gunung Kidul.

"Sekretariat nanti akan berada di Disbudpar, dan panel-panel akan ditambah menjadi Unesco Global Geopark," ucapnya.

Selain itu, nantinya pengelolaan akan semakin ditingkatkan, seperti pemasaran. "Kami akan bersama-sama melakukan pengembangan, namun untuk pengelolaan tetap tanggung jawab masing-masing wilayah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement