REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort harus dimulai dengan membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Langkah itu ditempuh untuk menjamin keberlanjutan kawasan.
"Pengembangan Mandalika Resort yg telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus dimulai dengan membangun SDM untuk menjamin keberlanjutan pengembangan," ujarnya disela-sela rapat bersama pimpinan ITDC di Kota Mataram, Senin (18/1).
Menurutnya, salah satu upaya membangun SDM adalah menyiapkan politeknik pariwisata yang memiliki nilai strategis. Dimana pada tahun ini akan menerima 250 siswa dengan 4 jurusan. Total lahan untuk politeknik sendiri mencapai 20 Ha yang akan dihibahkan kepada kementerian pariwisata.
Sebagai kawasan potensial, ia menuturkan, KEK Mandalika menghadapi kendala dalam pengembangan. Namun, masalah tersebut sudah bisa diselesaikan satu persatu sehingga optimis kemajuan pengembangan kawasan.
Direktur utama ITDC, Abdulbar M Mansoer mengaku terus berupaya mempercepat proses pengembangan KEK Mandalika.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan menyiapkan politeknik pariwisata. Sebab, tiga hotel akan dibangun di kawasan tersebut dan membutuhkan tenaga kurang lebih 1200 orang dalam 2 tahun.