REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang remaja berumur 17 tahun di Kota Sydney harus dibebankan hukum setempat setelah mengancam serangan bom di salah satu simbol kota itu, Sydney Opera House. Kejadian tersebut terjadi pada pekan lalu.
Ancaman bom dari seorang remaja itu membuat geger. Operasi dua kapal Fery di Manly dibatalkan dan orang-orang di sekitar area tersebut juga dievakuasi oleh aparat kepolisian.
“Seorang anak 17 tahun didakwa pada hari Senin (18/1), dengan ancaman palsu mengakibatkan penyelidikan polisi, " kata polisi New South Wales, Selasa (19/1).
Setelah mendapatkan informasi dari media sosial, pihak kepolisian saat itu langsung melakukan operasi di sekitar Sydney Opera House dan Manly sebagai langkah pencegahan. Layanan feri antara Manly dan Circular Quay juga sempat dihentikan selama operasi sebagai tindakan pencegahan untuk keselamatan.
Namun pada sore hari, kawasan tersebut dan jasa keluar-masuk wisatawan di sana telah dibuka kembali. Remaja 17 tahun itu akan mempertanggung jawabkan perbuatannya di pengadilan anak pada bulan Februari.