REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyambut baik laporan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) terhadap Iran. IAEA menegaskan Iran telah menyelesaikan sejumlah langkah persiapan untuk memulai implementasi Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Kesepakatan program nuklir Iran tersebut sebagai hasil perundingan antara Iran dan negara-negara P5+1 (Cina, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa). Implementasi JCPOA merupakan bukti keberhasilan diplomasi dan dialog dalam menyelesaikan masalah secara damai.
"Indonesia mengharapkan implementasi JCPOA dapat terjaga dengan baik sesuai kesepakatan," kata Kementerian Luar Negeri melalui siaran resmi, Selasa (19/1).
Implementasi JCPOA juga diharapkan menjadi lembaran baru bagi Iran untuk meningkatkan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan dunia.