Selasa 19 Jan 2016 10:17 WIB

Maroef Mundur, Divestasi Saham Freeport Jalan Terus

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ilham
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menegaskan pengunduran diri Maroef Sjamsoeddin dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia tidak akan memengaruhi proses divestasi saham dan rencana negosiasi lainnya.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot menjelaskan, keputusan Maroef untuk mengundurkan diri murni keputusan pribadi kepada perusahaan. Bambang menyebut, siapapun pimpinan perusahaan nantinya, kewajiban Freeport kepada pemerintah dipastikan akan tetap berjalan.

"Itu kan kebijakan perusahaan. Mau ganti siapa pun ya semuanya akan berjalan seperti seharusnya," kata Bambang, Selasa (19/1). (Freeport Enggan Jelaskan Alasan Maroef Mundur).

Begitu pula dengan rencana divestasi saham sebesar 10,64 persen yang baru saja diajukan Freeport pekan lalu. Bambang menyebut, sesuai dengan komitmen pemerintah dengan membentuk tim penilai, maka divestasi tetap berlanjut.

"Kewajiban mereka jalan, kami juga jalan. Semua tidak terpengaruh pergantian Pak Maroef," kata dia.

Bambang juga menilai, mundurnya Maroef sendiri sebetulnya tidak perlu seizin pemerintah karena itu murni kebijakan perusahaan. Bambang juga tidak tahu menahu soal siapa pengganti Maroef nantinya.

Sementara itu, senada dengan pemerintah, Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha menilai pengunduran diri Maroef adalah keputusan perusahaan yang harus dihormati. Terkait dengan dugaan ada intervensi dari pusat, Freeport McMoran, Satya enggan memberikan tanggapan.

"Saya tidak bisa berkomentar apa-apa (adanya intervensi), karena takutnya itu spekulasi. Karena di asing itu modelnya kalo usia pensiun 1 tahun diperpanjang 1 tahun diperpanjang. Kita menghargai keputusan pak Maroef. Itu hak mereka mengundurkan beliau. Saya menghoirmati keputusan beliau," kata Satya.

Induk perusahaan PT Freeport Indonesia di AS, Freeport McMoran, membenarkan keputusan pengunduran diri Maroef. Direktur Komunikasi Eksternal Freeport McMoran Eric Kinneberg menyebutkan, Maroef mundur tanpa ada desakan siapapun dan murni alasan personal.

Eric menambahkan, induk perusahaan di AS sangat mengapresiasi kinerja Maroef selama satu tahun ini untuk mengadvokasi perusahaan dan menjadi penghubung antara Freeport dengan pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat Papua.

"Kami sedang dalam proses untuk memilih presiden direktur yang baru," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement