REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pemulung tenggelam di Kampung Pintu Air RT 02/01 Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Korban diduga tenggelam saat penyakit epilepsi yang diidapnya kambuh.
"Korban mengidap penyakit epilepsi dan sakit jiwa," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, kepada Republika.co.id, Selasa (19/1).
Iptu Puji Astuti mengungkapkan, korban bernama Soleh alias Ole alias Dadang. Ia diperkirakan berusia sekitar 30 tahun.
Menurut keterangan saksi, Abdul Rauf (46 tahun), jenazah Dadang ditemukan Selasa (19/1) pukul 06.00 wib. Penemuan jenazah bermula saat seorang pengendara motor melintas di pintu air. Ketika melintas, pengendara motor itu melihat sesosok jenaah yang tersangkut di pintu air. Ia pun langsung melaporkan Binmaspol Aiptu Suparman.
Selanjutnya, kata Iptu Puji, Binmaspol bersama-sama saksi Abdul Rauf yang merupakan Ketua RW 01 mengecek ke lokasi kejadian. Diduga saat hendak mengambil botol air mineral di pinggir kali, penyakit epilepsi korban kambuh. Akibatnya, Dadang jatuh ke pintu air.
Saat ditemukan, korban mengenakan kaos berwarna abu-abu dan celana jeans selutut berwarna biru. Polisi langsung melakukan olah TKP dan identifikasi.
"Tim identifikasi didatangkan guna penyelidikan lebih lanjut," kata dia. Polisi juga mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar TKP, menghubungi keluarga, dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.