Selasa 19 Jan 2016 15:02 WIB

Ini Enam Hal yang Dibahas Jokowi dan Pimpinan Lembaga Negara

Jokowi dan pimpinan lembaga negara usai rapat konsultasi, Selasa (19/1)
Foto: setkab.go.id
Jokowi dan pimpinan lembaga negara usai rapat konsultasi, Selasa (19/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan konsultasi sekaligus silaturahmi awal tahun 2016 antara pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para pimpinan lembaga-lembaga negara, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/1), telah membahas enam hal besar.

Pertama berkaitan dengan pencegahan terorisme. Kedua tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN. Ketiga, masalah pilkada serentak, keberhasilan pilkada serentak. Keempat penyelesaian HAM berat masa lalu, agar tidak menjadi beban sejarah. Kelima, amnesti untuk gerakan politik baik di Aceh maupun di Papua. Terakhir, yang berkaitan dengan haluan negara untuk pembangunan jangka panjang.

Alhamdulillah, semua pimpinan-pimpinan lembaga negara menyambut baik keenam hal tersebut. Kita semuanya berkomitmen untuk mencari penyelesaian bersama-sama dalam waktu yang secepat-cepatnya,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada wartawan usai pertemuan konsultasi pimpinan lembaga-lembaga negara, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/1) siang.

Mendampingi Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement