Selasa 19 Jan 2016 16:29 WIB

Pengacara Jessica Sebut Janggal Jika Hanya Mirna yang Tewas

Rep: C30/ Red: Indira Rezkisari
Pra-Rekonstruksi Kematian Mirna: Anggota Reskrim Polda Metro Jaya melakukan pra-rekonstruksi di Cafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta, Senin (11/1). Pra-rekonstruksi dilakukan dengan memeriksa ulang saksi-saksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pra-Rekonstruksi Kematian Mirna: Anggota Reskrim Polda Metro Jaya melakukan pra-rekonstruksi di Cafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta, Senin (11/1). Pra-rekonstruksi dilakukan dengan memeriksa ulang saksi-saksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, mempertanyakan sebab meninggalnya Wayan Mirna Salihin (27) yang dirasa aneh. Bagaimana tidak, Hani juga ikut mencicipi kopi tersebut, namun hanya Mirna yang meninggal.

"Pertanyaannya dua orang ini minum, tapi kenapa hanya satu yang tewas? Hani juga ikut minum," ujar Pengacara Jessica di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (19/1).

Menurut keterangannya, pada saat Mirna menenggak kopi dan merasakan bau tak enak, dia langsung memberikan pada Jessica untuk dicium. Kemudian Hani pun ikut mencium bahkan menyeruput kopi tersebut.

Setelah itu mereka masih sempat mengobrol dan memesan makanan. Tapi kemudian Mirna tiba-tiba meminta Jessica untuk membawakan air putih.

"Tahu-tahu Mirna menyuruh Jessica minta air, tenggorokannya kering, tapi air putih belum datang Mirna sudah kejang," ujar dia.

Jadi kata dia, jika Mirna meninggal disebabkan minum kopi yang dipesan Jessica seharusnya Hani juga meninggal. Namun nyatanya, Hani baik-baik saja bahkan sampai sekarang menjadi saksi.

"Hasil Labfor kemungkinan bisa keliru, saya bukan dokter tapi saya pelajari itu," ujar dia.

(baca: Suka Es Kopi Vietnam? Kafeinnya Ternyata Cukup Tinggi)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement