Selasa 19 Jan 2016 17:50 WIB

Daripada Minta Kewenangan, JK Minta BIN Lebih Aktif

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Badan Intelijen Negara (BIN) perlu lebih aktif dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya. JK juga menilai perlu mempertimbangkan tujuan permintaan perluasan kewenangan BIN dalam melakukan penangkapan dan penahanan.

"Tergantung tujuannya apa. Bahwa perlu BIN itu lebih aktif," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/1).

Kendati demikian, JK juga mengatakan diperlukan koordinasi yang lebih baik antara intelijen, polisi, dan masyarakat. Selain itu, JK menyampaikan permintaan BIN tersebut akan dibahas lebih lanjut.

"Nanti dibicarakan. Kan itu perubahan UU. Jadi antara pemerintah dan DPR karena kewenangan BIN itu ada dalam UU," tambah dia.

(Baca juga: DPR Nilai BIN tak Perlu Tambah Wewenang)

Seperti diketahui, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen (Purn), Sutiyoso, mengungkapkan harapannya adanya upaya revisi UU Terorisme, terutama terkait perluasan kewenangan BIN dalam melakukan penangkapan dan penahanan. Revisi ini, ujar Sutiyoso, diharapkan bisa menghasilkan penangan terorisme yang lebih aman.

Menurut Sutiyoso, selama ini BIN memang tidak bisa melakukan penangkapan dan penahanan terhadap terduga teroris. Hal ini seperti diatur dalam UU No 15 Tahun 2003. Lewat revisi ini, Sutiyoso menjamin, BIN tidak akan melakukan potensi pelanggaran HAM.

"BIN diberikan kewenangan yang lebih, yaitu penangkapan dan penahanan. Dalam penggunaan kewenangan ini, tentu tetap menyeimbangkan antara HAM, kebebasan, dan kondisi keamanan nasional," ujar Sutiyoso.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement