REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Academy of Motion Picture Arts and Science Cheryl Boone Isaacs mengaku kecewa dengan minimnya keberagaman dalam nominasi penerima penghargaan Oscar tahun ini. Boone Isaacs berjanji akan mengambil langkah serius menyikapi hal tersebut.
Boone memberikan pernyataan usai aktris Jada Pinket Smith dan sutradara Spike Lee memboikot dan mengumumkan tidak akan hadir dalam malam penganugerahan Academy Awards pada 28 Februari mendatang. Hal itu akibat absennya aktor dan aktris non kulit putih dalam nominasi kategori aktor pada Oscar 2016.
"Ketika kami merayakan pencapaian yang luar biasa, saya merasa kecewa dan frustrasi dengan minimnya keikutsertaan (aktor dan aktris non kulit putih). Ini sulit tapi merupakan pembahasan yang penting dan ini adalah waktu untuk perubahan besar," ujar presiden keturunan Afrika Amerika itu seperti dikutip the Guardian, Selasa (19/1).
Boone mengaku akan mengganti keanggotaan dalam akademi dan melakukan proses rekrutmen untuk memberikan lebih banyak keberagaman.
Will Smith (Concussion), Idris Elba (Beasts of No Nation), Benicio del Toro (Sicario), Michael B Jordan (Creed), dan Samuel L Jackson (The Hateful Eight) diprediksi mampu menjadi nominasi peraih Oscar namun gagal.
Film tentang budaya hip hop yang menampilkan aktor non kulit putih mendapatkan nominasi Oscar. Akan tetapi, nominasi itu diberikan pada penulis naskah berkulit putih.
Aktor kulit hitam terakhir yang menjadi nominator Oscar adalah Chiwetel Ejiofor dan Lupita Nyong'o (12 Years a Slave) dan Barkhad Abdi (Captain Phillips). Ketiganya menjadi nominator pada pagelaran Oscar 2013.