REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kepolisian New York (NYPD) merilis video penganiayaan dua remaja kepada seorang pria Muslim. Penganiayaan ini terjadi di Bronx pada Jumat malam dan jelas sebagai sebuah kejahatan kebencian.
Dilansir dari CBS, Rabu (20/1), video tersebut menunjukkan tersangka yang melarikan diri menyusuri jalan di lingkungan Parkchester.
Mereka kabur usai menyerang Mujibur Rahman, pria Bangladesh berusia 43 tahun dan tengah mengantarkan keponakannya yang masih berumur 9 tahun.
Rahman mengaku dua remaja tersebut menggunakan topeng saat melakukan penyerangan. "Mereka berteriak padaku, ISIS ISIS," kata Rahman lewat seorang penerjemah.
Kemudian, para pelaku diduga memukul Rahman sampai pingsan, karena tersadar sudah berada di rumah sakit. Meski trauma, beruntung tidak terjadi apa-apa pada keponakan Rahman. "Keponakan saya gemetar karena ketakutan,'' ujar Rahman.
Masyarakat yang marah berkumpul di sekitar lokasi penyerangan pada Selasa (19/1) kemarin, untuk mengecam aksi kebencian dan memberi dukungan untuk Rahman.
Sementara, Rahman mengaku masih terus bermimpi buruk dan merasakan sakit di seluruh tubuhnya. "Saya tidak bisa berjalan, saya tidak bisa makan, saya tidak bisa tidur," ucap Rahman.
