Rabu 20 Jan 2016 15:08 WIB

Politisi Gerindra Curiga Bom Thamrin untuk Revisi UU Terorisme

Rep: Agus Raharjo/ Red: Achmad Syalaby
Wakil Komisi III DPR Desmond J. Mahesa.
Foto: Ist
Wakil Komisi III DPR Desmond J. Mahesa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Gerindra meminta seluruh pihak jernih melihat kasus teror yang terjadi di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Sebab, sampai saat ini belum ada klarifikasi yang jelas soal terjadinya pengeboman dan penembakan yang dilakukan kelompok teroris. Selama kasus ini belum dapat diungkap dengan jernih, revisi UU terorisme akan terus menuai pro-kontra.

Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, banyak persoalan yang belum terjawab soal terorisme di Indonesia.

Kalau pemerintah ingin mengajukan revisi UU Terorisme, masih banyak pertanyaan yang perlu dijawab pemerintah. Artinya, belum ada jawaban pasti yang objektif soal terjadinya tindak terorisme di Jakarta, pekan lalu.