Rabu 20 Jan 2016 16:27 WIB

Polisi Temukan Kata Kunci dalam Misteri Kematian Mirna

Rep: c30/ Red: Karta Raharja Ucu
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.
Foto: C30
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat saksi dalam kasus kematian Mirna di Kafe Olivier Grand Inodnesia digelandang ke Markas Polda Metro Jaya, Selasa (19/1) malam. Dibawanya empat saksi tersebut setelah rekonstruksi kopi selesai dilakukan tim penyidik Polda Metro Jaya dan Puslabfor Mabes Polri di Kafe Olivier.

"Empat orang itu manager Olivier, karyawan yang menolong, yang menyaksikan, dan yang melihat," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum PMJ, Kombes Krishna Murti di depan Kafe Olivier Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/1).

Krishna menuturkan, dalam rekontruksi tersebut ditarik kata kunci, yakni ada ketidaksesuaian antara keterangan karyawan dan saksi. "Perkataan benar dan tidak benar ini akan menjadi kunci," ujar dia, sehingga para saksi harus kembali diperiksa ulang.

"Tapi bagaimana hasilnya kita lihat setelah berita acara Puslabfor keluar dan setelah gelar perkara," ujar dia.

Tim penyidik nanti kembali melanjutkan rekonstruksi adegan di Kafe Olivier. Namun untuk waktunya, Krishna masih belum dapat memastikan.

"Maka akan kita lakukan rekonstruksi setelah gelar perkara, kami mohon waktu, intinya ada peningkatan signifikan," ujar dia menutup pembicaraan dengan wartawan malam itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement