Rabu 20 Jan 2016 18:33 WIB

Dorongan Agar PPP Gelar Muktamar Islah Semakin Kencang

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Emron Pangkapi
Emron Pangkapi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muktamar menuju Islah oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus digencarkan. Mahkamah Partai bahkan meminta pelaksanaan muktamar dilaksanakan selambat-lambatnya bulan April 2016.

Politikus senior PPP Emron Pangkapy mengungkapkan, berbagai pihak di partai berlambang Ka'bah saat ini terus melakukan silaturahmi dalam rangka memuluskan jalannya Muktamar.

Menurutnya, dari safari islah yang dilakukan untuk membangun komunikasi dengan unsur-unsur partai, baik itu fungsionaris partai produk Muktamar Surabaya maupun Muktamar Jakarta, dinilai telah setuju untuk menggelar Muktamar.

''Dari diskusi yang kami lakukan sepanjang dua pekan terakhir pasca tanggal 12 Januari, petinggi PPP bertemu dengan Jokowi dan Menkumham, maka didapatkan kesadaran bahwa para kader-kader partai terutama yang senior menginginkan PPP dapat menyelesaikan konfliknya dengan cara yang bermartabat, yaitu melalui forum tertinggi partai yaitu Muktamar sebagai forum islah,'' katanya dalam diskusi 'Muktamar Menuju Islah', di Jakarta, Rabu (20/1).

Sebab, kata dia, satu-satunya kepengurusan yang mempunyai alas hukum yang masih terdaftar di Kemenkumham adalah hasil Mukhtamar Bandung, dimana Mahkamah Partai produk Mukhtamar Bandung menugaskan DPP atau pengurus harian untuk membangun islah dalam rangka terselenggaranya forum Mukhtamar sebagai forum islah.

Ia menyatakan, dalam diskusi itu menyimpulkan bahwa islah adalah kebutuhan mendesak bagi PPP dalam rangka memulihkan rasa percaya diri partai dari seluruh jajaran terutama di daerah-daerah. Selain itu, Emron mengklaim PPP telah sepakat untuk terus membangun komunikasi antara kelompok-kelompok yang bertikai.

Untuk itu, ia mengungkapkan Mahkamah Partai akan membentuk semacam tim islah yang melibatkan dua kubu di atas, yaitu fungsionaris Bandung dan yang tidak terdaftar di dalam kubu manapun.

''Mudah-mudahanan kesadaran ini dapat segera direalisasikan karena Mukhtamar dapat kami lakukan selambat-lambatnya April 2016 ini sebagaimana yang digariskan Mahkamah PPP,'' ujarnya.

Menanggapi wacana Muktamar yang terlihat belum satu suara, Emron menilai memang langkah ini masih dalam proses. Namun, ia menyebutkan ada kesamaan yang ditampilkan untuk menjaga martabat partai.

Karena, lanjut dia, untuk menentramkan kader-kader PPP di daerah, islah menjadi kebutuhan semua kelompok. Emron juga mengatakan dalam beberapa hari ke depan akan bertemu dengan Djan Faridz dan Romahurmuziy.

''Insya Allah islah ini bisa tercapai, kami yakin,'' ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement