Rabu 20 Jan 2016 20:08 WIB

Kakek Terduga Pelaku Teror Sarinah Pejuang Kemerdekaan

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Karta Raharja Ucu
Pos Polisi Sarinah tempat ledakan bom pada Kamis (14/1).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Pos Polisi Sarinah tempat ledakan bom pada Kamis (14/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu terduga pelaku penyerangan di Jalan Thamrin Jakarta Pusat, Muhammad Ali (39 tahun), diketahui memiliki latar belakang keluarga pejuang kemerdekaan RI. Fakta itu terungkap lewat penuturan adik kandung Ali, A Rahman (37 tahun), kepada Republika.co.id, Rabu (20/1).

Rahman mengatakan, kakeknya bernama Hasbulloh (95) tercatat sebagai Ketua Legiun Veteran RI (LVRI) Ranting Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Sang kakek ditetapkan sebagai veteran lewat surat keputusan Menteri Pertahanan RI SKEP/860/VII/1982 dengan nomor anggota 08.012.991. SK tersebut diterbitkan pemerintah pada 31 Juli 1982 silam.

"Engkong (kakek) Hasbulloh adalah ayah kandung dari ibu kami, Asiah," ujar Rahman.

Berdasarkan kisah yang diperoleh Rahman dari kakeknya dulu, Hasbulloh ikut berjuang melawan tentara penjajah semasa Agresi Militer Belanda (antara 1947-1948). Bahkan, Hasbulloh pernah harus berjalan kaki dari Jakarta menuju Karawang, melakukan gerilya bersama para pejuang lainnya demi mempertahankan kedaulatan RI.