REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehidupan masyarakat yang agamis dalam balutan budaya bernuansa Islami mewarnai detak kehidupan penduduk Nusa Tenggara Barat yang dikenal dengan julukan bumi "Seribu Masjid".
Panorama alam yang memesona dan hamparan pantai yang eksotis serta gunung yang menjulang tinggi nan-menantang, melengkapi anugerah Ilahi di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang kini sedang mengembangkan pariwisata sebagai sektor andalan, setelah pertanian.
Keindahan panorama alam yang dipadu dengan khazanah budaya serta keramahan penduduk menjadi daya ungkit pembangunan sektor pariwisata syariah yang kini sedang dikembangkan pemerintah.
Sejak beberapa tahun terakhir, industri perpelancongan di "Bumi Gora" itu berkembang pesat yang ditandai dengan angka kunjungan wisatawan yang terus menigkat dari tahun ke tahun.