Kamis 21 Jan 2016 12:16 WIB

Chris Rock Didesak Mundur Sebagai Pembawa Acara Oscar 2016

Rep: c27/ Red: Hazliansyah
Chris Rock
Foto: EPA/SEBASTIEN NOGIER
Chris Rock

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ajang Academy Award (Oscar) 2016 penuh reaksi. Sejumlah selebritas yang merasa terjadi diskrikminasi dengan terang-terangan menyatakan memboikot pagelaran bergengsi perfilman yang diadakan satu tahun sekali itu.

Gelombang protes ini lantas meminta Chris Rock, aktor sekaligus komedian yang didapuk menjadi pembawa acara dalam malam penganugerahan Oscar pada 28 Februari mendatang untuk mengundurkan diri.

Salah satu yang mendesak Rock mundur adalah bintang Furious 7, Tyrese Gibson. Ia mengatakan pada majalah People, cara terbaik memberikan penghargaan pada ajang Academy Awards bukan dengan melakukan stand up comedy sebagai pembawa acara, tapi justru dengan memboikot acaranya.

"Pernyataan yang harus Anda buat adalah, Anda mundur, itulah yang harus Anda lakukan," ujar Gibson dikutip dari contactmusic, Kamis (21/1).

Selain Gibson, rapper 50 Cent juga meminta Rock mundur. Hal itu dikatakan 50 Cent melalui akun instagramnya dengan menuliskan “Chris please do not do the Oscars awards. You mean a lot man, don't do it. Please,” tulisnya.

Sebelumnya sutradara Spike Lee dan Jada Pinkett Smith, istri Will Smith telah menyatakan tidak akan menghadiri malam penganugerahan Oscar sebagai bentukl protes atas ketiadaan nominasi dari ras kulit hitam. Tapi, ia akan mendukung Rock jika memang memutuskan tetap memimpin acara Oscar 2016.

Aksi boikot ini berawal ketika pihak penyelengara mengumumkan para nominator Oscar 2016. Dari 20 nominasi yang diperbutkan, tidak ada satu pun artis berkulit hitam yang masuk ke dalam nominasi tersebut.

Setelah itu, bermuncullah taggar dengan  #OscarsSoWhite Dan #OscarsStillSoWhite untuk menunjukan aksi protes dikskiminasi ras. Termasuk pernyataan memboikot acara dari para artis dengan ras kulit hitam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement