REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi terus melakukan pengejaran terhadap pihak yang berkaitan dengan aksi terorisme. Terutama pasca bom Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
Kadiv Humas Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan, polisi kembali menangkap dua orang. Dua orang tersebut ditangkap di Poso dan Jakarta tadi malam.
(Baca juga: Revisi UU Terorisme Jangan Bungkam Kebebasan)
"Dua-duanya tidak terkait Sarinah, ini terkait di Bekasi soal senjata," ujar Anton, di Mabes Polri, Kamis (21/1).
Namun, Anton tidak menjelaskan secara detail terkait kedua orang tersebut. menurutnya, saat ini masih proses pendalaman densus 88.
Seperti diketahui, pasca bom Thamrin, polisi langsung melakukan pengejaran secata masif ke kantong-kantong kelompok teroris. Seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Sebanyak 13 orang ditangkap dari hasi pengejaran tiga daerah tersebut. Enam orang dari 13 orang ditetapkan tersangka karena terlibat dalam kasus Thamrin.