Kamis 21 Jan 2016 21:08 WIB

Keluarga Optimistis Polisi Bongkar Kejahatan Kematian Mirna

Red: Ani Nursalikah
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.
Foto: C30
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin optimistis penyidik Polda Metro Jaya membongkar kejahatan yang mengakibatkan kematian putrinya itu.

"Saya yakin kejahatan suatu saat akan terbongkar, saat ini proses hukum masih berlanjut," kata Darmawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/1).

Darmawan menyerahkan proses penyidikan kematian Mirna yang diduga terdapat unsur tindak pidana itu kepada pihak kepolisian. Darmawan menekankan penyidik kepolisian harus mengungkap dugaan unsur tindak pidana kematian Mirna yang diakibatkan karena mengonsumsi kopi mengandung senyawa sianida.

Sejauh ini, Darmawan menilai polisi bertindak netral dan profesional mengusut kematian Mirna. Selain memeriksa Darmawan, polisi juga meminta keterangan suami Mirna, Arief Soemarko dan saudara kembaran korban, Sendy.