Jumat 22 Jan 2016 00:26 WIB

Intelijen Daerah Harus Bisa Cium Hal Menyimpang

Hidayat Nur Wahid
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan berbagai perilaku menyimpang di masyarakat mampu dicium pihak intelijen daerah. Ia pun berharap peran intelijen bukan hanya di pusat tapi juga daerah melalui Binda (Badan Intelijen Daerah).

"Binda seharusnya efektif bekerja, sehingga bila ditemukan hal menyimpang di masyarakat, dia bisa langsung melakukan pelaporan, bukan penangkapan," kata Hidayat di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/1).

Hidayat mengatakan, bahkan untuk masalah buku-buku yang mengandung muatan bertentangan dengan hukum pun semisal terorisme, pornografi dan lainnya, intelijen daerah perlu tahu dan melaporkannya pada aparat berwenang.

"Dia bisa melaporkan untuk kemudian dilakukan tindakan. Supaya masalah ini tidak menyebar ke sana kemari. Jika dibiarkan bisa berpotensi membahayakan," kata dia.

Untuk kasus ini, kata Hidayat, pihak terdekat semisal guru atau pihak sekolah lainnya perlu juga melakukan koreksi. Selain memang penerbit juga harus mengawasi ketat percetakan bukunya.

"Pihak yang terdekat harus segera melakukan koreksi. Apakah sekolah yang pertama menemukan, sekolah harus saat itu juga ia melaporkan agar bisa diselesaikan pihak yang memiliki kewenangan," tutur Hidayat.

"Kepada penerbit-penerbit hendaknya disampaikan bahwa dirinya bisa bermasalah kalau asal mencetak, sementara bahan yang dicetak mengandung bahan yang melanggar hukum, seperti terorisme, pornografi, fitnah dan lain sebagainya," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement